ARUS balik Lebaran juga menciptakan rekor volume traffic kendaraan dengan destinasi wilayah Jabodetabek. Pergerakan kendaraan dari berbagai daerah tersebut tentu diikuti risiko besar. Agar mobilitas aman dan nyaman, pastikan asuransi mobil terbaik Insureka! sebagai pilihan proteksi utamanya. Sebab, asuransi mobil online tersebut memiliki fitur-fitur berbasis simply smarter sehingga makin cepat, mudah, dan tanpa survei.

Sama seperti arus mudik, rekor volume traffic pergerakan arus balik Lebaran 2022 juga menjadi fenomena tersendiri. Adapaun wilayah Jabodetabek menjadi poros utama destinasi dari pergerakan pemudik di daerah. Tingginya traffic arus balik Lebaran 2022 cukup beralasan, sebab arus mudik mengalami peningkatan 9,5%. Komparasinya sebelum pandemi Covid-19 atau masa mudik Lebaran 2019. Angka riilnya mencapai 1,7 Juta dengan durasi pergerakan mulai H-10 hingga H-1 jelang Idul Fitri 1443 Hijriah.

Besarnya arus ke luar pun berbanding lurus dengan volume pergerakan traffic ke wilayah Jabodetabek. Fenomena tersebut juga menjadi catatan rekor tersendiri. Mengacu data Jasa Marga, pergerakan kendaraan arus balik menuju Jabodetabek mencapai 170.078 unit pada Sabtu (7/5). Pergerakan kendaraan pada H+8 Lebaran 2022 tersebut meningkat signifikan 159% dari kondisi normal pada 2021. Pada kondisi normal, pergerakan kendaraan hanya berkisar 166.444 unit per hari.

Menariknya, pergerakan rekor traffic itu ditopang 170.078 unit kendaraan tersebut berasal dari alur timur wilayah Jabodetabek. Kendaraan berasal dari Surabaya, Semarang, Solo, Cirebon, hingga Bandung. Kondisi tersebut juga sebanding dengan pergerakan arus mudiknya. Sebab, dominasi arus mudik mengarah ke wilayah timur Jabodetabek. Alur Tol Trans Jawa tersebut dilalui 53,8% pemudik dari total pergerakan 1,7 Juta unit kendaraan.

Catatan traffic rekor 170.078 unit kendaraan tersebut semakin luas. Pembandingnya adalah kondisi arus balik Lebaran 2019 atau sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Dengan komparasi arus balik Lebaran 2019, maka tahun ini terjadi kenaikan sekitar 2,2%. Jumlah 170.078 unit kendaraan tersebut tetaplah yang tertinggi. Adapun jumlah riil pergerakan kendaraan tertinggi sepanjang arus balik Lebaran 2019 hanya mencapai 166.444 unit saja.

Meski demikian, apapapun kondisi yang terjadi saat ini tetap wajib diwaspadai bersama. Sebab, pergerakan kendaraan bersama dengan lintasan jarak panjang tentu rentan terhadap risiko. Bayangan terjadinya risiko menjadi besar juga melalui kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, hingga faktor alam. Untuk itu, diperlukan formulsi terbaik untuk mengurai risiko tersebut. Dan, asuransi mobil online terbaik Insureka! wajib menjadi proteksi utama dalam pengalihan faktor risiko tersebut.

Sudah diketahui, Asuransi Insureka! memiliki banyak nilai plusnya. Sistemnya didesain online sehingga mudah dan cepat. Cukup dari smarphone, proses registrasi pendaftarannya hanya memerlukan waktu sekitar 3 menit. Polis asuransi sudah diterbitkan dalam kurun 24 jam. Kalau registrasi dilakukan saat ini, maka bonus 25% dan cashback 15% akan diberikan. Cashback-nya bahkan sempat menggelembung maksimal menjadi 25% dengan tata waktu registrasi pendaftaran sepanjang Ramadhan hingga 10 Mei 2022.

Saat registrasi pendaftaran hanya memerlukan input data dasar seperti, merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area plat nomor. Dari data ini akan didapatkan nilai asuransi. Nilai tersebut juga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Penentuan angka acuannya didasarkan oleh batas atas dan batas bawah. Jika konsumen melakukan registrasi saat ini, maka bonus 25% akan diberikan termasuk diantaranya cash back 15%.

Kemudahan online juga ditawarkan dalam proses klaimnya. Member Insureka! hanya perlu memfoto bagian-bagian mobil yang rusak dan mengunduhnya ke sistem Insureka!. Sertakan pula kronologis penyebab kerusakannya. Semakin lengkap dan cepat, maka durasi waktu proses approval bisa dilakukan lebih singkat. Untuk informasi detail lainnya bisa datang ke kantor Insureka! dengan alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta.(*)