PLN atau Perusahaan Listrik Negara disuntik APBN hingga ratusan triliun rupiah. Anggaran super jumbo tersebut untuk memastikan suplai listrik aman sepanjang tahun ini. Menjadikan listrik makin benderang dan merata di berbagai pelosok negeri. Pasokan listrik merata dan terjaga tentu sangat positif bagi perkembangan populasi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Artinya, masyarakat mendapatkan jaminan pasokan listrik memadai di manapun mereka berada.
PLN mendapatkan alokasi APBN maksimal sepanjang tahun ini. Mengacu informasi Kemenkeu, Perusahaan Listrik Negara diberi suntikan anggaran hingga Rp133,3 Triliun. Anggaran tersebut untuk memastikan listrik benderang di jalan, perumahan, hingga kawasan bisnis atau industri. Dengan begitu, produktivitas secara ekonomi akan meningkat. Secara umum, anggaran jumbo APBN terebut diarahkan untuk pemenuhan beberapa kebutuhan terkait kelistrikan.
Mendapatkan APBN Rp133,3 Triliun, PLN akan memberikan subsidi hingga Rp56,2 Triliun bagi masyarakat. Adapun secara spesifik, subsidi terebut diberikan bagi masyarakat pemilik daya 450VA. Subsidi lain hingga Rp72,1 Triliun juga diberikan kepada masyarakat pemilik daya listrik 900VA ke atas. Lalu, slot anggaran Rp5 Triliun diberikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN). PMN ini diarahkan untuk penyambungan listrik pada wilayah terluar Indonesia dan kelompok masyarakat miskin.
Tidak kalah penting, suntikan APBN jumbo kepada PLN juga diarahkan untuk mendorong percepatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Adapun tujuan utama dari pengembangan EBT tersebut adalah menekan emisi karbon secara signifikan. Menekan beragam potensi negatif yang ditimbuklan dari pengaruh pamansan global yang terjadi saat ini. Sebab, Indonesia membidik status Net Zero Carbon Emission pada tahun 2060 nanti.
PLN dengan anggaran besar menjadi jaminan pasokan listrik aman sepanjang tahun. Memberi space tumbuh besar juga bagi populasi EV. Terkait posisi kendaraan, faktor risiko bisa ditekan melalui sistem proteksi brand terpercaya insureka! harus diaktifkan. Memiliki tagline Simply Smarter, proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil.
Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit. insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan apabila registrasi dilakukan saat ini. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primer otomoti yang diperlukan adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya.
Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen otomotif berupa KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi EV atau mobil BBM yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.
Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.
Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi otomotif kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.
Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Semakin menarik, insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap.
Ada juga fasilitas unit pinjaman selama EV atau mobil BBM menginap di bengkel. Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut.
Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta. Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)