NEGARA Indonesia siap memperkuat ekonomi ASEAN. Memastikan stabilitas ekonomi di kawasan Asia Tenggara tetap kondusif di tengah badai resesi dunia. Apalagi, Indonesia sudah menyiapkan skenario 16 priority economic. Ada juga 3 flagship event sepanjang tahun ini. Program-program tersebut harapannya juga bsia mengakselerasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP). Konsep ini sebagai bentuk respon atas beragam isu ekonomi yang berkembang di kawasan Indo-Pasifik.
Negara Indonesia memiliki komitmen kuat untuk memajukan ekonomi di kawasan ASEAN. Apalagi, Indonesia saat ini memangku jabatan sebagai Keketuaan ASEAN 2023. Dengan kapasitas yang dimiliki, Indonesia pun menggulirkan formula 16 priority economic. Formula tersebut sebagai treatment atas beragam isu ekonomi dunia, seperti recovery and rebuilding, digital economy, dan sustainability. Harapannya ASEAN berkembang sebagai sistem adaptif, responsif, dan kompetitif.
Lebih lanjut, formulasi 16 priority economic tersebut diharapkan bisa mengakselerasi beragam potensi yang dimiliki oleh negara ASEAN. Apalagi, ASEAN menjadi market besar yang sangat potensial. Total ada sekitar 600 Juta Jiwa penduduk ASEAN yang bisa menyerap beragam produk yang dihasilkan. Semakin menarik, negara Indonesia menjadi pilar terbesar bagi pasar Asia Tenggara. Indonesia memiliki jumlah penduduk hingga 275 Juta Jiwa dan mayoritas berusia produktif.
Sedikit flashback, negera ASEAN memberikan mandat Indonesia sebagai Chairmanship ASEAN 2023 melalui KTT ASEAN di Kamboja, 13 November 2022. Lalu, Indonesia pun mengangkat tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’. ASEAN Matters berisi tiga elemen penting, yaitu penguatan atas kapasitas dan efektivitas ASEAN, Persatuan ASEAN, dan Sentralitas ASEAN. Untuk Epicentrum of Growth ditopang oleh 4 elemen, seperti arsitektur kesehatan, ketahanan energi, pangan, dan stabilitas keuangan.
Upaya Indonesia untuk mewujudkan negara ASEAN sebagai pusat ekonomi dunia harus diapresiasi. Harapannya, masyarakat memiliki akses ekonomi dan kesejahteraan yang bagus. Mampu mengelola potensi dan risiko secara tepat. Adapun untuk menekan risiko atas aset bisa melalui brand terpercaya insureka!. Memiliki tagline Simply Smarter, proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit.
insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan apabila registrasi dilakukan saat ini. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi di dalam sistem, calon member insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primer otomoti yang diperlukan adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya.
Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen otomotif berupa KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi EV atau mobil BBM yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil di dalam posisi terparkir.
Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.
Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi otomotif kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.
Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila di data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Semakin menarik, insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap.
Ada juga fasilitas unit pinjaman selama EV atau mobil BBM menginap di bengkel. Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut.
Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta. Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)