FUNGSI Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi masihlah minor. Kebocorannya sangat tinggi. Ironisnya kebocoran yang berujung penyelewengan BBM Bersubsidi tersebut terjadi di dalam negeri. Kasus tertinggi kebocoran tersebut terjadi setelah harga BBM Bersubsidi dinaikkan. Beragam aksi penyelewengan tersebut tentu mengakibatkan kerugian negara yang besar. Apalagi, pemerintah terus memberikan subsidi atas harga BBM tersebut secara maksimal. Idealnya, BBM Bersubsidi tepat sasaran dan dinikmati mereka yang tidak mampu.
Fungsi BBM Bersubsidi belum tepat sasaran. Kasus kebocoran BBM Bersubsidi dengan ujung kerugian negara masihlah tinggi sepanjang tahun 2022. Mengacu informasi BPH Migas, terdapat 1,4 Juta Kilo Liter BBM Bersubsidi yang diselewengkan. Angka itu diperkuat dengan sekitar 1.422.263 Kilo Liter barang bukti yang ditemukan. Adapun dominasi bentuknya adalah BBM Solar Bersubsidi. Barang bukti tersebut berhasil dikumpulkan dari sekitar 786 kejadian penyelewengan implementasi peruntukan BBM Bersubsidi.
Dengan angka kasus kebocoran BBM Bersubsidi yang tinggi dan gagal fungsi peruntukannya, pelaporan terhadap aparat penegak hukum sudah dilakukan. Adapun temuan angka tertinggi penyelewengan BBM Bersubsidi terjadi sepanjang September 2022. Dalam satu bulan tersebut, angka penyelewengannya mencapai 219 kejadian. Sebaran kasusnya dominan pada tiga provinsi. Wilayah dengan angka penyelewengan BBM Bersubsidi terjadi pada Jawa Timur, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Untuk menekan tingginya kasus kebocoran dan gagal fungsi BBM Bersubsidi, beberapa langkah sudah dilakukan oleh BPH Migas. Mereka menjalin kerjasama dengan Polri melalui Polda Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, hingga Jawa Tengah. Agar upaya pemberantasan efektif, maka peran aktif masyarakat wajib dinanti. Masyarakat bisa memberikan informasi terkait penyelewengan BBM Bersubsidi tersebut. Salah satunya mengawasi potensi penyimpangan distribusi BBM Bersubsidi.
Tingginya kasus kebocoran dan gagal fungsi BBM Bersubsidi tentu harus menjadi catatan bersama. Segala potensi risiko yang jadi pemicunya wajib ditekan optimal. Adapun untuk menekan potensi risiko atas aset, wajib menggunakan sistem proteksi brand terpercaya insureka!. Memiliki tagline Simply Smarter, proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit.
insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan apabila registrasi dilakukan saat ini. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primer otomoti yang diperlukan adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya.
Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen otomotif berupa KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi EV atau mobil BBM yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.
Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.
Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi otomotif kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.
Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Semakin menarik, insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap.
Ada juga fasilitas unit pinjaman selama EV atau mobil BBM menginap di bengkel. Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut.
Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta. Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)