WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia diminta lebih agresif. Tujuannya untuk mengantisipasi potensi bencana kesehatan global seperti pandemi Covid-19. Antisipasi dan preventif diperlukan agar setiap kasus baru yang muncul tidak lagi memberikan impact negatif besar secara global. Sebab, dampak yang paling terasa adalah secara ekonomi. Buktinya, kondisi ekonomi dunia masih mengalami perlambatan dan skenario pemulihannya tidaklah mulus. Ekonomi global bahkan dihadapkan dengan resesi tahun depan.
WHO diminta negara-negara G20 lebih agresif dalam memperkuat sistem imunitas kesehatan dunia. Sikap itu diberikan Indonesia dalam KTT G20 di Bali, Selasa (15/11). Indonesia mengingatkan agar dunia belajar terhadap kasus pandemi Covid-19. Untuk itu, dunia wajib memperhatikan sistem arsitektur kesehatannya. Sebab, kondisi darurat kesehatan bisa muncul kapan saja. Selain itu, dunia juga membangun solidaritas dan keadilan.
Untuk menghadirkan WHO yang kuat dan solid, maka diperlukan sistem pembiayaan yang optimal. Saat ini mekanisme pandemic fund sudah terbentuk. Hanya saja, sistem ini memerlukan pendanaan agar lebih optimal mengantisipasi dan menjawab tantangan kesehatan global. Indonesia bahkan berkontribusi sekitar USD50 Juta untuk mendukung pandemic fund. Selain Indonesia, ada beberapa negara yang berkomitmen terhadap pandemic fund yaitu, Australia, Prancis, dan Arab Saudi.
Menguatkan WHO melalui peran pandemic fund, saat ini dibutuhkan anggaran sekitar USD31,3 Miliar per Tahun. Hanya saja, anggaran yang terkumpul baru sekitar USD20,6 Miliar. Adapun kekurangan anggaran pandemic fund sekitar USD10 Miliar. Angka ini sangatlah besar. Meski defisit besar, namun semua optimistis kekurangan anggaran USD10 Miliar bagi pandemic fund akan berkurang sepanjang pelaksanaan KTT G20, 15-16 November 2022. Nantinya dana ini disimpan oleh Bank Dunia.
Mensikapi dinamika ekonomi global, sikap waspada atas potensi risiko yang muncul wajib diperhatikan. Untuk meredam potensi risiko, maka sistem proteksi brand terpercaya Insureka! harus diberikan secara penuh. Memiliki tagline Simply Smarter, proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari Insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit.
Insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan apabila registrasi dilakukan saat ini. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member Insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primernya adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya.
Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi EV atau mobil BBM yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.
Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.
Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.
Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Semakin menarik, Insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member Insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap. Ada juga fasilitas unit pinjaman selama EV atau mobil BBM menginap di bengkel.
Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut. Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta.
Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)
< Back