WAY out ditawarkan kepada pemerintah terkait pengelolaan BBM Bersubsidi untuk varian Pertalite dan Solar. Jalan keluar tersebut diharapkan bisa mengurai sengkarut pengelolaan BBM Bersubsidi yang sudah terjadi selama 15 tahun. Adapun solusinya adalah membuat sistem tata kelola BBM Bersubsidi yang dibuat tidak terbuka. Solusi ini juga diharapkan bisa membuat alokasi subsidi BBM Bersubsidi semakin tepat sasaran.

Way out pengelolaan BBM Bersubsidi yang ideal pun diberikan kepada pemerintah. Sebab, kesalahan pengelolaan BBM Bersubsidi sudah terjadi dalam 15 tahun terakhir. Hasilnya, BBM Bersubsidi tidak tepat sasaran. Banyak dinikmati oleh masyarakat dengan kelas ekonomi mampu dan kaya. Untuk slot masyarakat dengan ekonomi mampu yang menikmati BBM Bersubsidi mencapai 60%. Adapaun masyarakat dengan ekonomi kaya yang menyedot BBM Bersubsidi mencapai 80%.

Ketimpangan tersebut tidak lepas dari implementasi kebijakan BBM Berubsidi secara terbuka. Artinya, semua kelas ekonomi masyarakat bisa mengkonsumsi BBM Bersubdisi secara leluasa. Subsidi tersebut bahkan ikut dinikmati oleh kalangan pengusaha dan industri, diantaranya basis tambang, perikanan, hingga batubara. Agar semuanya tertata kembali dan adil, maka way out akses BBM Bersubsidi diberikan secara tertutup. Treatment-nya dengan melibatkan big data kependudukan.

Oleh banyak pakar, mengubah sistem konsumsi terbuka menjadi tertutup dinilai sebagai way out paling ideal. Adapun subsidi BBM bisa dirupakan menjadi bantuan langsung tunai kepada kelompok masyarakat yang memang layak menerimanya. Adapun kalkulasinya didasarkan atas kebutuhan BBM Bersubsidis etiap bulannya yang dikalikan harga. Nilai total tersebut lalu digunakan sebagai acuan dalam pemberian bantuan langsung tunai sebagai pengganti subsidi BBM.

Lebih lanjut, way out juga diberikan melalui revisi harga BBM. Adapun regulasi yang direvisi adalah Peraturan Presien (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Revisi diberikan dengan memasukan klausul terkait pembatasan konsumsi BBM Bersubsidi tersebut. Opsinya beragam, mulai dari pembatasan kubikasi hingga paling ekstrim melarang kondumsi BBM Bersubsidi bagi kendaraan roda empat.

Kendaraan Wajib Diproteksi Polis Asuransi

Way out terkait kebijakan konsusmsi BBM Bersubsidi memang harus tegas. Tujuannya, agar tidak memantik keresahan dalam masyarakat. Sebab, harga BBM berpengaruh terhadap pembiayaan. Agar pembiayaan efisien, maka sistem proteksi atas risiko diperlukan oleh setiap kendaraan. Risiko berkendara tersebut bisa muncul dalam bentuk kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, dan faktor alam lainnya. Untuk itu, diperlukan sistem pengalihan risiko. Adapun fitur sistem pengalihannya ditawarkan oleh brand terpercaya Insureka!.

Sebab, Insureka! memiliki beragam fitur terbaik dengan tagline Simply Smarter. Proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari Insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit. Insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan. Bila registrasi dilakukan saat ini, Insureka! memberikan diskon hingga 25% plus cashback 15% sampai 20%.

Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member Insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primernya adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya. Nilai ini juga bisa dimodifikasi di dalam sistem sesuai kebutuhan konsumen.  Penetapan nilai asuransi bisa dilakukan dengan memakai acuan batas atas dan batas bawah.

Panduan Pengajuan Klaim Asuransi

Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi mobil yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.

Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.

Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.

Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Semakin menarik, Insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member Insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap. Ada juga fasilitas unit pinjaman selama mobil menginap di bengkel.

Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah insurance bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut. Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta.

Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)