Artikel

Kemenkeu Siapkan 3 Skenario Cegah Kebocoran Subsidi BBM, Antisipasi Risikonya Atas Aset

Argia Insurance
min Read
August 26, 2022

Kemenkeu

KEMENKEU menyiapkan 3 skenario kebijakan guna mencegah kebocoran subsidi BBM. Sebab, subsidi anggaran untuk BBM saat ini sudah melonjak 3 kali lipat. Kondisi tersebut tentu sangat memberatkan akselerasi APBN. Satu sisi, kenaikkan harga BBM juga membuat beban pembiayaan masyarakat semakin berat. Belum lagi masyarakat dihadapkan dengan risiko saat berkendara. Selain skenario Kemenkeu, potensi risiko juga bisa dieliminir dengan proteksi brand terpercaya Insureka!.

Kemenkeu terus bekerja keras guna mencari formula ideal untuk menyeimbangkan pos subsidi BBM agar tidak terlalu memberatkan APBN. Sebab, subsidi BBM saat ini sudah melewati batas asumsi makro. Tingkat konsumsi BBM berpotensi menyentuh angka 29 Jut KL, satu sisi slot subsidi menggunakan asumsi 23 Juta KL. Lebih lanjut, subsidi BBM Bersubsidi saat ini juga sudah melonjak 3 kali lipat. Angka subsidinya mencapai Rp502 Triliun. Dan, jumlah tersebut masih kurang dari total kebutuhannya.

Kemenkeu

Kondisi menjadi semakin tidak ideal karena implementasi subsidi BBM juga tidak tepat sasaran. Mengacu data Kemenkeu, BBM Bersubsidi untuk Pertalite dan Solar mayoritas justru dinikmati oleh orang-orang terkaya. Pertalite dikonsumsi oleh 30% orang terkaya hingga menyedot total anggaran subsidi sebanyak 86%. Adapun konsumsi orang terkaya untuk Solar pun mencapai 40%. Dari alokasi subsidi Rp143 Triliun Solar subsisi, sebanyak Rp127 Triliun justru dikonsumsi orang kaya dan dunia usaha.

Guna mengurai persoalan tersebut, Kemenkeu pun sudah menyiapkan beberapa skenario. Ada 3 formula yang disiapkan untuk membuat konsumsi BBM Bersubsidi ideal dan APBN menjadi lebih sehat. Pertama, subsidi BBM tetap ditambah hingga mendekati angka Rp700 Triliun. Kondisi ini tentu akan membebani fiskal, tapi bisa menahan kenaikkan harga BBM. Meski demikian, penambahan anggaran tersebut juga tidak bisa menjamin subsidi untuk BBM tepat sasaran.

Langkah kedua Kemenkeu adalah mengendalikan volume konsumsi BBM Bersubsidi dalam hal ini tetap Pertalite dan Solar. Bila kebijakan ini diterapkan, otomatis akan memunculkan kelompok masyarakat yang berhak mengonsumsi BBM Bersubsidi atau sebaliknya. Alternatif ketiga adalah menaikan harga BBM-nya. Lalu, kombinasi masih terbuka atas opsi-opsi tersebut dengan maksud untuk mendapatkan komposisi ideal. Tidak membebani pembiayaan masyarakat karena di sana juga ada risiko.

Kendaraan Wajib Diproteksi Polis Asuransi

Untuk menekan impact dari kebijakan Kemenkeu terkait BBM Bersubsidi, maka efisiensi dan efektivitas pembiayaan harus dilakukan masyarakat. Apalagi, ada faktor risiko yang harus dihadapi. Agar risiko terkendali, maka diperlukan faktor pengalihnya. Formulasi terbaik pun ditawarkan oleh brand terpercaya Insureka!. Sebab, Insureka! memiliki beragam fitur terbaik dengan tagline Simply Smarter. Proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei.

Lalu, semua aspek dari Insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit. Insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan. Bila registrasi dilakukan saat ini, Insureka! memberikan diskon hingga 25% plus cashback 15% sampai 20%. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member Insureka! wajib menginput data primer.

Komposisi data primernya adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya. Nilai ini juga bisa dimodifikasi di dalam sistem sesuai kebutuhan konsumen.  Penetapan nilai asuransi bisa dilakukan dengan memakai acuan batas atas dan batas bawah. Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat.

Panduan Pengajuan Klaim Asuransi

Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi mobil yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.

Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.

Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.

Kemenkeu

Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Semakin menarik, Insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member Insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap. Ada juga fasilitas unit pinjaman selama mobil menginap di bengkel.

Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah insurance bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut. Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta.

Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)

< Back