HEALTHY menjadi status keuangan yang diimpikan banyak orang. Untuk mencapainya, masyarakat wajib menaikkan skill literasi keuangannya. Menaikan grid kualitas literasi keuangannya. Dan, Insureka! siap membantu menaikkan status tersebut. Terlebih asuransi mobil terbaik tersebut memiliki kemampuan mengelola risiko dengan baik dan format pembiayaan efisien. Disajikan dalan simply smarter, prosesnya mudah, cepat, dan tanpa survei.
Status keuangan healthy bisa dicapai dengan pemahaman literasi keuangan. Literasi keuangan terbagi dalam 4 grid. Komposisinya ada Well Literate, Sufficient Literate, Less Literate, hingga Not Literate. Untuk Well Literate menjadi indikasi masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan dan keyakinan terkait lembaga jasa keuangan. Kondisinya sangat healthy dan seimbang. Bukan hanya sistematikanya, golongan Well Literate juga sudah mengenal beragam produk dan jasa keuangan yang ada di dalamnya. Mereka bisa melakukan maping atas risiko dan value secara detail.
Selain healthy, golongan Well Literate memang dikenal mengerti betul posisi produk dan jasa keuangan. Mereka juga mengenali manfaat, risiko, hak-kewajibannya, hingga memanfaatkan produknya untuk mendapatkan value ekonomi semaksimal mungkin. Kondisinya healthy. Lalu, bagaimana dengan Sufficient Literate? Golongan Sufficient Literate juga pada perinsipnya sudah mengenal lembaga dan produk dari sebuah jasa keuangan. Mereka juga sudah mulai mengenali fitur, risiko, hak-kewajiban, hingga manfaat aktivitas keuangan.
Untuk grid Less Literate, golongan ini otomatis masih berada di bawah level Well Literate dan Sufficient Literate. Berjuang menuju keuangan healthy, kelompok Less Literate hanya sebatas memiliki pengetahuan terkait lembaga jasa keuangan dan produknya saja. Mereka belum memahami fitur, risiko, manfaat, hingga hak-kewajibannya secara menyeluruh. Adapun Not Literate berada paling bawah dalam tingkatan pemahaman sebuah literasi keuangan.
Bagi golongan Not Literate belum memiliki pamahaman atas lembaga jasa keuangan dan beragam produknya. Mereka bisa dikatakan buta segalanya, apalagi menyangkut sebuah fitur, risiko, manfaat, hingga hak-kewajiban dari sebuah lembaga atau jasa keuangan. Golongan Not Literate bahkan bisa diasumsikan belum mapan dalam pengelolaan sumber daya finansialnya. Mereka sama sekali tidak healthy. Pemanfaatan sumber keuangan hanya didasarkan pada kebutuhan saat ini, belum mengacu secara jangka panjang.
Dengan beragam tingkat literasi keuangan tersebut, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun berhasil memetakan posisi masyarakat Indonesia menuju status healthy yang riil. Untuk status Well Literate memiliki slot 21,84% masyarakat Indonesia. Pada golongan Sufficient Literate dihuni oleh sebanyak 75,69% masyarakat Indonesia. Angka ini memang sangat dominan bila dibandingkan dengan status lainnya. Adapun untuk status Less Literate dihuni 2,06% masyarakat Indonesia, lalu 0,14% adalah Not Literate.
Dengan profil tersebut, slot Well Literate memang harus terus ditambah. Porsi ideal kenaikannya bisa didorong dari Sufficient Literate. Dan, Insureka! memiliki potensi besar untuk menaikan grade pemahaman literasi keuangan masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Memberikan jaminan keuangan lebih healthy. Pemahaman tersebut bisa dinaikkan melalui pemahaman beragam produk yang dimilikinya. Sebab, Insureka! mampu menekan sebuah potensi risiko yang muncul melalui kanal pembiayaan yang efisien.
Melalui lini bisnisnya, pemahaman literasi keuangan memang disampaikan langsung Insureka! kepada masyarakat. Pemahaman itu diberikan sembari melakukan penawaran bisnis kepada masyarakat. Sistem yang dikembangkan Insureka! pun sangat ideal. Sebab, Insureka! mengembangkan perinsip simply smarter. Semua proses dilakukan cepat dan mudah melalui online hingga meniadakan survei. Masyarakat juga bisa mengakses beragam informasi tersebut hanya dari smartphone-nya.
Dengan keunggulan sistemnya, proses registrasi pendaftaran calon member Insureka! hanya bisa dilakukan selama 3 menit. Polis asuransi juga diterbitkan kilat, tidak lebih dari 24 jam. Masyarakat juga diajarkan mandiri untuk menentukan nilai asuransinya. Mereka hanya tinggal menginput data berupa merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area plat nomor. Semakin menarik, nilai asuransi dihitung sudah termasuk diskon 25%. Ada juga tambahan cashback 15%.
Selain proses pendaftaran, masyarakat juga diberikan beragam kemudahan dalam proses pencairan klaimnya. Hanya cukup melalui smartphone, masyarakat tinggal mengunduh foto bagian mobil yang rusak. Sertakan juga kronologis terjadinya kerusakan pada bagian mobil tersebut. Semakin cepat dan lengkap, proses approval-nya lebih singkat. Nah, untuk informasi detail bisa datang ke AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta. Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100.(*)
< Back