GANJAR Pranowo yang notabene Gubernur Jawa Tengah semakin mengukuhkan status terkuat sebagai Capres 2024. Ganjar yang merupakan kader PDIP tersebut mengalahkan rival utama yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Sebelumnya nama Ganjar juga mendominasi beragam survei politik yang dilakukan oleh lembaga-lembaga independen. Adapun komposisi tiga besar memang diisi oleh tiga nama tersebut, yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Ganjar Pranowo terus menguatkan status sebagai kandidat terkuat Capres suksesor Presiden Joko Widodo. Popularitasnya terus meroket dan merajai berbagai survei politik. Hasil terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menegaskan status elektabilitas tertinggi Ganjar sebagai Capres Pemilu 2024. Diterbitkan pada Senin (23/1), LSI mencatat elektabilitas Ganjar berada pada angka 27,2%. Jauh berada di atas dua nama pesaing terdekat seperti Prabowo dan Anies.
Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas dominan atas kedua nama tersebut. Sebab, Anies yang sebelumnya menjabat Gubernur DKI Jakarta hanya memiliki elektabilitas 16,8%. Adapun Prabowo yang kini menjabat Menhankam dan Ketum Partai Gerindra hanya membukukan angka elektabilitas 16%. Artinya, elektabilitas Ganjar hampir dua kali lipat dari status Anies dan Prabowo. Tepatnya rasio dominasi Ganjar atas keduanya berada pada angka 170%.
Sebelum mengeksplorasi hasil survei dengan elektabilitas tertinggi Ganjar Pranowo sebagai hasilnya, LSI sebelumnya melakukan survei nasional. Survei tersebut dilaksanakan pada rentang 7-11 Januari 2023. Adapun survei LSI dilakukan kepada sekitar 1.221 responden yang tersebar merata pada berbagai wilayah di Indonesia. Untuk metode survei yang dikembangkannya adalah Random Digit Dialing (RDD). Margin of error berada pada slot +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Ganjar Pranowo menjadi opsi utama yang diminati publik saat ini. Hasil survei terbaru yang digulirkan 7-11 Januari 2023 tersebut, memastikan posisi publik yang akan memilih Ganjar sebagai presiden apabila Pilpres dilaksanakan pada hari tersebut. Kondisi tersebut juga terlihat pada hasil-hasil survei yang dilakukan sepanjang tahun lalu. Dan, hasil survei terbaru tersebut tentu akan membuat tensi persaingan sudah menghangat di awal tahun ini.
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto memang mengisi chart teratas hasil survei terbaru LSI. Meski demikian, publik juga memiliki sejumlah nama alternatif sebagai Capres 2024. di bawah big three tersebut ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas sekitar 7,2%. Untuk posisi empat diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan tingkat elektabilitas 2,4%. Lalu, ada Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 2,1%.
Menjadi bagian pesaing Ganjar Pranowo, daftar panjang memang dimiliki kandidat alternatif Capres 2024. Slot elektabilitas mereka di bawah 2%. Di luar posisi lima besar, posisi elektabilitas tinggi berikutnya diisi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah indar Parawansa dengan 1,8%. Ada juga nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 1,3%. Berikutnya, ada nama Wapres KH Ma’ruf Amin dengan elektabilitas 1,3%. Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Ketua DPR Puan Maharani, dan Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan masing-masing elektabilitas sekitar 1,0%.
Peta persaingan semakin memanjang. Sebab, sejumlah tokoh nasional juga muncul sebagai pesaing bagi Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Nama-nama tersebut memiliki elektabilitas di bawah 1%. Sedikitnya ada enam nama, seperti Kepala BIN Budi Gunawan, Mensos Tri Rismaharini, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Muhaimin bahkan sudah berkolaborasi dengan Prabowo Subianto.
Nama Ganjar Pranowo memang sudah tidak asing lagi. Sebab, namanya selalu muncul melalui beragam platform media. Apalagi, Ganjar juga sangat aktif bermedia sosial. Melalui akun Instagramnya, Ganjar memiliki pengikut 5 Juta orang. Posisi pengikutnya di Twitter mencapai 2,7 Juta. Untuk akun channel Youtube-nya sudah memiliki 1,3 Juta subscriber. Adapun secara akademis, Ganjar sudah malang melintang di dunia politik sangat lama.
Ganjar Pranowo merupakan kader aktif PDIP. Karirnya dibangun sangat lama bersama PDIP. Sebagai kader PDIP, Ganjar telah menduduki kursi anggota DPR RI pada tahun 2004. Ganjar juga pernah menduduki sejumlah posisi strategis bersama PDIP. Secara akademisi, Ganjar merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tahun kelulusannya adalah 1995. Saat ini Ganjar sedang menempuh jalur Pascasarjana Universitas Indonesia untuk Jurusan Ilmu Politik.(*)