ECONOMIC recession yang membayangi dunia memiliki sisi positif. Sebab, posisi resesi ekonomi justru menjadi terapi terbaik untuk meredam inflasi. Mampu menjinakkan laju inflasi dunia yang sangat tinggi. Terlebih lagi, fase pemulihan resesi ekonomi relatif lebih mudah cepat. Untuk itu, masyarakat tidak perlu cemas akan ancaman resesi ekonomi global yang melanda dunia tahun depan. Sebab, resesi menjadi jalan pemulihan ekonomi. Satu sisi, posisi ekonomi Indonesia juga kuat dan kebal resesi.
Economic recession tidak sepenuhnya menjadi hantu menakutkan. Resesi ekonomi yang akan melanda dunia tahun depan justru menjadi jalan penyembuhan. Kondisi ini tidak lepas dari efek resesi yang mampu meredam tingkat inflasi dunia yang sudah sangat tinggi. Asumsi yang dikembangkan adalah demand pull inflation. Laju inflasi dikendalikan oleh tarikan permintaan sehingga kurvanya bisa berbalik arah. Lebih lanjut posisi resesi jauh lebih mudah disembuhkan daripada inflasi.
Economic recession secara teknis lebih menguntungkan daripada inflasi. Sebab, posisi inflasi bisa memakan waktu lama untuk menuju stabil. Satu sisi, impact negatif yang ditimbulkannya sangatlah besar. Dengan kondisi tersebut, wajar apabila banyak bank sentral terus melawan inflasi dengan menaikkan suku bunganya. Kenaikkan suku bunga acuan tersebut secara otomatis ikut memengaruhi ekonomi suatu negara. Hingga, negara-negara tersebut pun sibuk melakukan penyesuaian.
Hanya saja, economic recession yang dialami oleh beberapa negara kuat justru menjadi berkah. Manfaat ini justru dinikmati oleh negara-negara yang terkena dampak kebijakan kenaikan suku bunga acuan tersebut. Sebab, beban dampak kebijakan yang familiar sebagai exit policy berkurang. Jadi, masyarakat tidak takut akan ancaman badai resesi ekonomi yang melanda dunia tahun depan. Sebab, resesi ekonomi justru menjadi formula terbaik untuk melakukan ‘penataan ulang’ ekonomi global.
Economic recession ternyata tidak semenakutkan namanya. Resesi ekonomi justru menjadi jalan untuk mendapatkan komposisi ekonomi yang ideal. Meski demikian, sikap waspada harus dikedepankan terutama atas faktor risiko. Adapaun faktor proteksi ideal itu adalah brand terpercaya Insureka!. Memiliki tagline Simply Smarter, proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari Insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit.
Insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan apabila registrasi dilakukan saat ini. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member Insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primernya adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya.
Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi EV atau mobil BBM yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.
Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.
Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.
Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Semakin menarik, Insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member Insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap. Ada juga fasilitas unit pinjaman selama EV atau mobil BBM menginap di bengkel.
Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut. Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta.
Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)
< Back