BAGAIMANA lalu lintas sekarang dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Traffic bukan hanya menampilkan volume tinggi hingga berujung kemacetan pada kota-kota besar. Kondisi tersebut tentu sudah tidak membuat nyaman untuk aktivitas berkendara. Lalu, kondisinya menjadi semakin ironi. Sebab, angka pelanggarannya juga sangat tinggi sepanjang tahun lalu. Kombinasi ini tentu membuat aktivits berkendara semakin rentan terhadap risiko. Dan, faktor risiko bisa dikendalikan melalui brand terpercaya insureka!.
Rambu lalu lintas menjadi saksi betapa tingginya volume kendaraan saat ini. Dipotret melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), sepanjang tahun lalu sudah terjadi angka pelanggaran berlalu lintas hingga mencapai angka fantastis 42.852.990 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.716.453 kasus sudah ditindaklanjuti. Para pelanggar aktivitas berlalu lintas tersebut sudah menjalani validasi data. Para pelanggar pun langsung direspon melalui pengiriman surat konfirmasi pelanggaran.
Lebih spesifik lagi, jumlah kasus pelanggaran yang terkonfirmasi mencapai 636.239 kasus. Kecilnya angka respon riil tersebut tidak lepas dari adanya kendala saat melakukan konfirmasi. Adapun beberapa kasus yang muncul diantaranya tidak validnya alamat penerima surat pelanggaran hingga tidak adanya penelusuran pengiriman surat konfirmsi. Meski demikian, saat ini sudah ada sekitar 268.216 pelanggarar yang melakukan pembayaran.
Bagaimana lalu lintas sekarang dikomparasi dengan tingginya pelanggaran tentu menyisakan dilema. Artinya, sikap disiplin berlalu lintas belum sepenuhnya dijalankan dengan baik oleh para pengguna jalan. Justru mereka terkesan abai, apalagi sudah sedikit petugas yang beroperasi di jalan untuk melakukan tilang. Posisi petugas sudah digantikan melalui implementasi ETLE yang banyak dipasang di berbagai spot di nusantara.
Gambar rambu lalu lintas seolah diabaikan oleh para pengguna jalan. Disadari atau tidak, berbagai himbauan tersebut diabaikan hingga menghasilkan lebih dari 42 juta pelanggaran sepanjang tahun lalu. Saat ini para pengguna jalan tidak bisa menghindar manakala melakukan pelanggaran. Sebab, ETLE sudah dipasar pada 34 Polda dan 119 Polres. Secara rinci komposisi ETLE terdiri dari 295 kamera statis, 794 handheld, hingga 63 mobile on board.
Dengan semakin canggihnya teknologi yang diaplikasikan, sudah seharusnya masyarakat dan para pengguna jalan tidak bersikap abai di jalan raya. Mereka harus mematuhi peraturan. Sebab, aktivitas abai di jalan raya tersebut justru berpotensi menjadi pemicu tingginya risiko berkendara. Risiko berkendara bisa muncul dalam bentuk kecelakaan berlalu lintas. Ujungnya adalah kerugian material hingga nyawa. Agar risiko terkendali, maka diimplementasikan sistem proteksi brand terpercaya insureka!.
Regulasi yang mengatur aktivitas berkendara di jalan raya idealnya ditaati dan dijalankan secara penuh. Harapannya untuk menekan berbagai risiko yang muncul, termasuk pembiayaan tilang elektronik melalui ETLE. Sekecil apapun pembiayaan di jalan raya harus dilakukan secara efisien. Artinya, pembiayaan di jalan raya harus mendukung aktivitas produktif. Menghadirkan benefit secara ekonomi, tidak malah memberikan kerugian.
Lalu lintas diharapkan lancar dan tanpa insiden atau risiko. Artinya, potensi terjadinya pelanggaran berlalu lintas sudah diantisipasi sejak awal. Secara khusus berbagai solusi juga mulai diterapkan oleh aparat terkait efektivitas implementasi tilang elektronik melalui ETLE. Saat ini posisi back office ETLE pada 34 Polda terus diperkuat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersu dilakukan melalui pelatihan petugas ETLE pada seluruh Polda. Digulirkan juga sertifikasi petugas secara berkelanjutan.
Selain sumber daya manusia, saat ini penguatan sistem juga tersu dilakukan. Penambahan pemasangan ETLE terus dilakukan. Sebagai gambaran riil, Polda Metro Jaya menguatkan sistem dengan pemasangan ETLE baru berjumlah sekitar 70 spot. Penambahan jumlah fasilitas ETLE tidak lepas dari tingginya pergerakan volume kendaraan setiap harinya. Saat ini jumlah volume pergerakan kendaraan di wilayah DKI Jakarta mencapai 22,4 Juta unit.
Penambahan fasilitas ETLE baru di Jakarta juga disesuaikan dengan bentangan ruas jalannya. Adapun panjang ruas jalan di DKI Jakarta saat ini mencapai 7.800 Kilometer. Dengan komparasi tersebut, wajar jika akhirnya kemacetan terjadi di mana-mana. Kondisi inilah yang juga akhirnya memicu pengguna jalan tidak tertib hukum. Sebab, mereka mencari celah untuk sampai ditujuan lebih cepat. Berbagai cara dilakukan, termasuk menerabas rambu berlalu lintas yang suah terpasang.
Bagaimana lalu lintas sekarang harus didorong agar tetap menciptakan budaya tertib di jalan raya. Sebab, perbandingan volume kendaraan dan ketersediaan ruas jalan sangatlah ketat. Belum lagi, aparat sudah memasng peralatan tilang elektronik melalui ETLE. Dan, budaya tidak tertib masyarakat di jalan raya saat ini tercermin dari tingginya angka tilang 42.852.990 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.716.453 sudah ditindaklanjuti.
Bagaimana lalu lintas sekarang adalah berusaha mensikapinya secara bijak. Terus mengedepankan sikap waspada. Tujuannya tentu untuk menekan potensi munculnya risiko. Sebab, aktivitas berkendara rentan risiko apalagi dalam kondisi masyarakat tisak taat hukum berlalu lintas. Untuk menekan potensi risiko, maka sistem proteksi brand terpercaya insureka! harus diterapkan. Dengan sistem digital berbasis Artificial Inteliggence, insureka menawarkan polis Comprehensive Premium, Comprehensive Basic, Total Loss Only (TLO), Katastropik Polis, dan Perlindungan Hybrid.
Seperti apa gambaran risiko berkendara di jalan raya?
Risiko berkendara di jalan raya sangatlah tinggi. Mengacu data NTMC polri, jumlah angka kecelakaan sepanjang Januari-September 2022 mencapai 94.617 kasus. Jumlah tersebut mengalami kenaikkan sekitar 34,6% dari tahun sebelumnya. Ada beragam kerugian yang ditimbulkan, termasuk nyama yang mencapai 19.054 jiwa dari Januari-September 2022 atau naik 3,72%. Kondisi tersebut tentu harus disikapi dengan implementasi asuransi.
Mengapa harus menerapkan polis insureka!?
Polis insureka! menjadi sistem proteksi terbaik atas unit mobil. Polis ini menjangkau semua jenis kendaraan pribadi, baik baru maupun second. Polis perlindungan yang bisa diterapkan adalah Comprehensive Premium, Comprehensive Basic, Total Loss Only (TLO), Katastropik Polis, dan Perlindungan Hybrid.
Apakah polis insureka! mahal?
insureka! selalu memberikan harga terbaik bagi customernya. Mengacu regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), promo besar tetap diberikan. Jika registrasi dilakukan saat ini maka diskon 25% dan cashback 20% akan diberikan. Adapun penetapan harga bisa dilakukan mandiri karena insureka! mengembangkan sistem digital berbasis Artficial Intelligence (AI) sehingga transparan dan akuntabel.
Bagaimana caranya memiliki polis insureka!?
Polis insureka! sangat mudah diaplikasikan karena semua prosesnya dikendalikan secara digital dan online. Customer cukup melakukan download Aplikasi insureka! atau klik https://insureka.com/asuransi-mobil. Pastikan informasi dan coverage pilihan terisi dengan baik. Unggah dokumen yang dibutuhkan, lalu lakukan pembayaran. Polis akan diterbitkan dalam bentuk elektronik (E-Polis) kurang dari 24 jam.
< Back