NERACA Pembayaran Indonesia (NPI) tetap dinilai positif. Performanya bahkan membukukan angka surplus. Kondisi ini tidak lepas dari kompetitifnya aliran modal yang masuk ke Indonesia hingga membuat status cadangan devisa tinggi. Dengan kondisi impresif seperti ini, Indonesia pun tetap optimistis membukukan angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Apalagi, target besar pertumbuhan ekonomi sudah dikunci untuk tahun ini.
Neraca saldo Indonesia untuk pembayaran selalu kompetitif. Tidak terganggu oleh berbagai isu ekonomi yang membelit dunia. NPI saat ini bahkan membukukan angka surplus pada rentang 0,4% sampai 1,2%. Komparasinya dihitung menurut produk domestik bruto (PDB). Beragam capaian angka positif tersebut terjadi berkat positifnya kinerja ekspor nonmigas. Hasilnya? Laju perdagangan pun membukukan angka surplus hingga USD3,87 Miliar.
Tingginya NPI juga menjadi indikasi adanya soliditas keuangan negara. Indonesia tampaknya resisten terhadap berbagai isu ekonomi global. Apalagi, dunia sedang dihadapkan pada isu defisit transaksi modal hingga finansial. Impact yang ditimbulkannya adalah ketidakpastian status pasar keuangan dunia. Wajar jika sebelumnya banyak lembaga dunia memberikan prediksi jika wajah ekonomi tahun ini masih buram, meksi akhirnya proyeksi tersebut direvisi. Sebab, dunia mengalami perbaikan ekonomi.
Neraca Pembayaran Indonesia untuk tahun ini diprediksi tetap impresif. Adapun beragam transaksi berjalan terus diupayakan dalam posisi surplus 0,4% dari PDB. Pun demikian dengan posisi defisit yang diupayakan terus dikunci pada level 0,4%. Positifnya kondisi tersebut tidak lepas dari posisi neraca transaksi modal hingga finansialnya. Kedua pos anggaran tersebut diyakini akan terus membukukan angka surplus dengan beragam dukungan aliran modal.
Neraca lajur yang didorong tentunya diharapkan bisa menguatkan status NPI. Untuk itu, aliran modal harus selalu terjaga sepanjang tahun. Aliran modal utamanya adalah asing hingga berbentuk investasi portofolio. Kebijakan tersebut harus didorong agar sejalan persepsi investor terhadap beragam prospek ekonomi nasional. Syarat tersebut akan semakin sempurna bila kondisi iklim investasi di dalam negeri dalam kondisi sangat kondusif.
Mengacu aliran modal asing, performa menjanjikan saat ini memang dihadirkan. Sebab, aliran modal dari zonasi asing melalui pasar keuangan lokal justru mengalami peningkatan yang super signifikan. Acuannya adalah investsi portofolio yang akhirnya mencatat nilai net inflows dengan angka USD139,4 Miliar. Pengukurannya dilakukan hingga Selasa (14/2). Aliran modal tersebut tentunya memberikan impact positif yang besar dengan memastikan ekonomi nasional tetap berdenyut.
Posisi NPI memang sangatlah positif. Kondisi ini tentu diharapkan bisa mendorong terjadinya stabilitas ekonomi yang kondusif. Apalagi, saat ini posisi cadangan devisa dalam posisi stabil. Hingga akhir Januari 2023, posisi cadangan devisa justru mengalami kenaikkan. Jumlah angka riil cadangan devisa negara tersebut adalah sekitar USD139,4 Miliar. Jumlah devisa tersebut setara dengan aktivitas pembiayaan bagi impor dengan durasi waktu 6,1 bulan.
Neraca adalah indikasi atas jaminan ekonomi nasional. Sesuai dengan NPI, ketahanan ekonomi nasional akan terbentuk. Apalagi, kondisi cadangan devisa Indonesia saat ini memang impresif. Jumlah devisanya setara dengan pembiayan impor selama 6,1 bulan. Asumsi lainnya adalah pembiayaan impor 6 bulan plus pembayaran hutang luar negeri. Apapun kondisinya, posisi ekonomi masyarakat Indonesia masih aman dengan basis standar kecukupan internasional untuk 3 bulan impor.
Lebih lanjut, stabilitas tersebut bisa memberikan dorongan positif bagi pertumbuahn ekonomi nasional secara menyeluruh pada tahun ini. Sebab, target petumbuhan ekonomi besar sudah dipancangkan dengan rentang 4,5% hingga 5,3%. Artinya, potensi kinerja ekspor saat ini bsia lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Apalagi, Indonesia mendapatkan dorongan positif seiring membaiknya kondisi ekonomi dari Tiongkok.
Kondisi ekonomi nasional memang berpotensi tumbuh stabil, namun masyarakat Indonesia tidak boleh melupakan potensi risiko. Sebab, risiko bisa muncul kapan saja dalam berbagai bentuk. Adapun untuk menekan potensi risiko bisa menggunakan fitur perlindungan dari brand terpercaya insureka!. Adapun fitur perlindungan yang bisa diterapkan adalah Comprehensive Premium, Comprehensive Basic, Total Loss Only (TLO), Katastropik Polis, hingga Perlindungan Hybrid.
Neraca Pembayaran Indonesia saat ini membukukan angka positif. Adapun NPI yang tercatat surplus tersebut berada pada rentang angka 0,4% sampai 1,2%. Angka tersebut dihitung dengan menggunakan acuan produk domestik bruto (PDB). Dengan kapasitas yang dimilikinya, saat ini ada beragam capaian rapor positif yang didorong melalui positifnya kinerja ekspor nonmigas. Apalagi, angka perdagangan kembali surplus dengan menembus nominal USD3,87 Miliar.
Neraca Pembayaran Indonesia menjadi parameter kuatnya kondisi ekonomi nasional saat ini. Meski demikian, masyarakat diminta tidak lengah akan potensi risiko yang muncul. Sebab, risiko selalu muncul dengan membawa impact negatif besar berupa pembiayaan. Dan, sebagai faktor pengalih risiko tersebut, maka diperlukan sistem perlindungan brand terpercaya insureka!. Menu proteksinya adalah Comprehensive Premium, Comprehensive Basic, Total Loss Only (TLO), Katastropik Polis, hingga Perlindungan Hybrid.
Seperti apa gambaran faktor risiko yang bisa membelit aset?
Risiko saat ini menjadi salah satu bentuk gangguan terhadap aset, termasuk mobil. Risiko yang muncul dalam bentuk kecelakaan hingga membuat kerusakan. Bentuk lainnya adalah hilangnya kendaraan akibat tindak pencurian. Muara dari insiden tersebut adalah kerugian materi bahkan jiwa. Dengan asuransi, maka kebutuhan pembiayaan untuk perbaikan dan lainnya bisa diatasi secara cepat dan tuntas.
Bagaimana penjelasan terkait insureka! lebih lanjut?
insureka! merupakan asuransi kendaraan bermotor yang modern. Sistemnya dikembangkan secara digital dengan basis Artificial Intelligence (AI). Treatment ini mengahdirkan proses lebih mudah, cepat, dan tanpa survei. Proses perhitungan nilai asuransinya saat ini lebih transparan dan akuntabel. Dan, harganya lebih murah dengan acuan regulasi OJK.
Bagaimana cara mendapatkan polis insureka!?
Pada langkah awal, insureka! hendaknya download Aplikasi insureka! atau mengunjungi website https://insureka.com/asuransi-mobil. Isi semua informasi yang diminta dalam frmulir, lalu memastikan fitur covered pilihannya. Unggah juga dokumen yang diminta seperti, STNK, SIM, hingga Foto Panel Mobil. Jika pembayan dan survei amndiri sudah ditetapkan, polis akan dikirim dalam format elektronik atau E-Polis.
< Back