EKSPOR Indonesia kembali terkendala. Volumenya saat ini cenderung menurun. Kondisi tersebut sejalan dengan beberapa kebijakan perusahaan. Apalagi, Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia juga terus mengalami penurunan. Satu sisi realisasi belanja negara juga masih rendah, padahal waktu sudah mendekati penghujung tahun. Dan, secara umum pelaku ekonomi juga harus memperhatikan faktor risikonya. Adapun sistem proteksi terbaik atas risiko adalah brand terpercaya Insureka!.
Ekspor Indonesia terus mengalami pelemahan karena terpapar isu negatif ekonomi global. Hasilnya? Kinerja transaksi luar negeri Indonesia sepanjang September 2022 mengalami penurunan sekitar 10,99% dari bulan sebelumnya. Adapun angka riilnya sekitar USD24,8 Miliar. Kondisi tersebut lalu dipertegas melalui status PMI Indonesia yang berada pada level 51,8 sepanjang Oktober 2022. Posisinya masih dalam zona ekspansif, tapi performanya justru menurun dari bulan sebelumnya yang berkisar 53,7.
Untuk mengantisipsi pelemahan serapan ekspor pada beberapa negara, strategi khusus pun diterapkan oleh pemerintah. Strateginya badalah dengan meningkatkan serapan produk pada pasar domestik. Adapun risikonya adalah, tidak semua permintaan mancanegara yang terkoreksi turun bisa disubstitusi melalui pasar domestik. Kebijakan paling logis adalah dengan mendorong kemampuan belanja negara. Realisasi belanja negara hingga September 2022 mencapai Rp1.913,9 Triliun.
Realisasi belanja pemerintah baru 61,6% dari pagu tahun ini. Adapaun sisanya masih mencapai Rp1.200 Triliun. Meski demikian, aktivitas berbelanja pemerintah melalui pasat domestik dilakukan berdasarkan prioritas yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kondisi tersebut pun diharapkan bisa mengatrol permintaan terhadap industri, terutama di dalam negeri.
Memiliki problem klasik, ekspor diharakan kembali optimal pada sisa tahun ini. Asumsinya, faktor risiko yang muncul bisa dikendalikan. Adapaun sistem proteksi risiko atas aset bisa diterapkan melalui brand terpercaya Insureka!. Memiliki tagline Simply Smarter, proses pengurusan polisnya semakin cepat, mudah, dan tanpa survei. Lalu, semua aspek dari Insureka! sangat mendukung untuk melindungi mobil. Proses registrasi ke dalam sistem hanya dilakukan 3 menit.
Insureka! bahkan langsung menerbitkan polis asuransi paling lambat 24 jam. Semakin menarik, ada beragam benefit yang ditawarkan apabila registrasi dilakukan saat ini. Sebagai perhatian, saat melakukan registrasi ke dalam sistem, calon member Insureka! wajib menginput data primer. Komposisi data primernya adalah merk mobil, model, tipe unitnya, tahun aktivasi, hingga kode area atau kota plat nomornya. Dari data tersebut akan diketahui nilai asuransinya.
Serupa registrasi pendaftaran, proses pengajuan klaim insureka! juga sangatlah mudah dan cepat. Ada beberapa persyaratan utama yang wajib dipenuhi saat klaim diberikan. Saat klaim diberikan, maka member wajib menyertakan dokumen KTP, SIM, STNK, Kronologis Kejadian, dan Foto Kerusakannya. Klaim tidak bisa dilanjutkan apabila SIM pengemudi habis masa berlakunya. Artinya, pengemudi EV atau mobil BBM yang diasuransikan harus selalu dilengkapi SIM yang sah dan aktif masa berlakunya. Namun, pengecualian ini tidak berlaku atas risiko mobil dalam posisi terparkir.
Adapun proses klaim para member bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan operator. Untuk pengajuan klaim secara mandiri, member wajib mendownload Aplikasi insureka! melalui Play Store atau App Store secara gratis. Kalau aplikasi terpasang bisa mulai surfing dengan penyesuaian bahasa dan dilanjutkan sign in dan mengisi register. Bila sudah masuk, cari folder claim di bagian bawah. Klik ‘claim’ lalu ikuti petunjuk berikutnya.
Proses klaim dimulai dengan menginput nomor registrasi kendaraan dan polis. Pastikan informasi dan data yang tersaji sudah benar. Perhatikan detail data pertanggungannya mulai dari Comprehensive Basic, Comprehensive Premium, atau Total Loss Only. Isi data untuk tipenya dengan meng-klik ‘Tipe Kehilangan’ atau ‘Tipe Kerusakan’. Pastikan informasi terisi dengan benar untuk ‘Pemberitahuan Kehilangan Pertama.’ Komposisi informasinya mulai dari Tanggal, Waktu/Jam, Lokasi Kejadian, Deskripsinya, dan Lokasi Kendaraan Sekarang.
Lalu, klik folder ‘Simpan dan Lanjutkan’. Untuk melanjutkan proses klaim, silahkan pilih opsi proses survei untuk kendaraan. Survei bisa dilakukan mandiri atau dengan bantuan insureka!. Bila menggunakan survei dengan bantuan insureka!, silahkan isi data berupa ‘Lokasi Kendaraan Saat Ini’ dan ‘Tetapkan Lokasi Kendaraan Anda’. Bila data sudah benar langsung klik ‘Kirim’. Scan dokumen seperti STNK, KTP, dan SIM. Jangan lupa dokumentasikan unit mobil dalam format video dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Semakin menarik, Insureka juga memberikan beragam benefit selama proses klaim. Para member Insureka! lainnya bisa mendapatkan subsidi Rp100 Ribu per Hari bila mobil menjalani ‘rawat inap’ di bengkel. Regulasi subsidi ini dicairkan bila rawat inap lebih dari 5 hari. Syarat lainnya, unit mobil mengalami kerusakan pada 3 panel sekaligus. Adapaun panel kerusakan mobil bisa berada di depan, samping kanan, samping kiri, belakang, atau atap. Ada juga fasilitas unit pinjaman selama EV atau mobil BBM menginap di bengkel.
Kebijakan ini tentu sangat menguntungkan karena aktivitas nasabah bisa terus berjalan normal. Benefit semakin menggiurkan karena member insureka! bisa mendapatkan mobil baru sebagai pengganti mobil lama. Syaratnya, tingkat kerusakan mobil di atas 75% dari harga mobil tersebut. Untuk informasi asuransi lebih lengkap, masyarakat bisa mendatangi kantor Insureka! di alamat AXA TOWER 29th Floor, Suite #06B, Jl. Prof. DR. SatrioKav.18, Kuningan, Jakarta.
Alternatif Kantor Cabang Insureka! lainnya ada di Mall Artha Gading Lt.3, 3F/A.5/002, Jl. Artha Gading Selatan No.1, RT.18/RW.8, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 021-22450100. Namun, ingat, tetap patuhi protokol kesehatan agar ancaman kasus Covid-19 tidak membesar dan menyebar. (*)
< Back