ASEAN semakin solid secara ekonomi. Mayoritas negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara membukukan angka pertumbuhan ekonomi yang kompetitif sepanjang tahun. Pun demikian dengan posisi ekonomi Indonesia yang juga solid dengan pertumbuhan sesuai target. Pertumbuhan ekonomi tahun lalu adalah 5,31%. Menjadi koneksi besar, negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut pun mampu membukukan pertumbuhan ekonomi yang positif pada level global.

Peta ASEAN secara ekonomi saat ini sangatlah kondusif. Ekonomi bisa berkembang pada mayoritas negara anggotanya. Kondisi yang luar biasa mengingat posisi ekonomi global tahun lalu sangatlah rentan dan terjal. Perlambatan ekonomi banyak membekap negara-negara di dunia. Impact dari tingginya laju inflasi ekonomi hingga lonjakan suku bunga bank sentral. Kondisi menjadi semakin berat karena impact panasanya geopolitik dunia, terutama perang Russia-Ukraina.

Dengan rapor ekonomi yang ada, kawasan Asia Tenggara menjadi spot pertumbuhan bisnis yang kompetitif. Daya beli masyarakatnya tetap terjaga dengan potensi pasar mencapai 685 juta. Memiliki pasar besar untuk menjaga denyut ekonomi, kawasan Asia Tenggara pun membukukan pertumbuhan ekonomi yang mencapai USD3,2 Triliun sepanjang tahun lalu. Posisi ini berada di urutan tiga level Asia. Ada di strip 5 dunia setelah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Jerman.

ASEAN Memiliki Stabilitas Ekonomi Super Kondusif    

ASEAN saat ini memiliki stabilitas ekonomi yang super kondusif dan tersebar pada mayoritas negara anggotanya. Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi pengembangan bisnis dan investasi. Adapun secara umum, gambaran pertumbuhan ekonomi kompetitif negara-negara kawasan Asia Tenggara untuk top five diisi oleh Malaysia, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif setelah membukukan angka 5,31% sepanjang tahun lalu.

Negara ASEAN memang menjadi salah satu spot pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia. Indonesia memiliki andil besar dalam pembentukan status tersebut. Sebab, pertumbuhan ekononomi Indonesia tetap berada di atas 5% jika diukur secara kuartalan. Indonesia membukukan angka pertumbuhan ekonomi 5,01% pada Kuartal I/2022. Rapornya lalu membaik pada Kuartal II/2022 dengan capaian 5,44%. Ekonomi melejit pada Kuartal III/2022 dengan laju 5,72% dan ditutup pertumbuhan 5,01% di Kuartal IV/2022.

Pertumbuhan ekonomi yang kompetitif tersebut tidak lepas dari membaiknya aktiviats masyarakat usai pandemi Covid-19. Hasilnya, nominal produk domestik bruto (PDB) hingga atas dasar harga berlaku juga atas dasar harga konstan membukukan angka yang baik. Untuk atas dasar harga  berlaku menempatkan PDB berada pada level Rp19.588,4 Triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari 2019 yang mencapai Rp11.710 triliun. Untuk PDB menurut atas dasar harga konstan mencapai Rp11.710,4 Triliun.

Peta Negara ASEAN Dinilai Positif oleh IMF     

Performa ekonomi impresif negara kawasan Asia Tenggara pun mendapatkan apresiasi dari International Monetary Fund (IMF). IMF menilai positif dengan menyebut kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu titik terang untuk pertumbnuhan ekonomi dunia. Hal ini tentu termasuk Indonesia di dalamnya. Apalagi, kondisi ekonomi dunia masih rentan mski menunjukkan perbaikan potensinya sepanjang tahun ini.

Peta Riil Prospek Ekonomi Kawasan Asia Tenggara   

Gambar peta ASEAN atas stabilitas ekonomi bisa dilihat secara riil. Indonesia memang berada di strip empat dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,31% sepanjang tahun lalu. Adapun pertumbuhan ekonomi tertinggi ditunjukkan oleh Malaysia dengan laju pergerakan PDB hingga 8,7% sepanjang 2022. Angka ini jauh di atas PDB tahun sebelumnya yang hanya berada pada grid 3,1%. Semakin menarik, PDB 8,7% tersebut menjadi level tertinggi yang diciptakan Malaysia dalam 22 tahun terakhir.

Selain Malaysia, soliditas ekonomi juga ditunjukkan oleh Vietnam. Vietnam pun membukukan angka pertumbuhan ekonomi hingga 8,02% sepanjang tahun lalu. Angka tersebut melonjak drastis dari capaian sebelumnya yang hanya berada pada angka 2,58%. Capaian ekonomi tersebut lebih tinggi dari target pertumbuhan yang dicanangkan pada angka 6%-6,5%. Dan, pertumbuhan ekonomi 8,02% jadi yang tertinggi sejak 1997.

Bagaimana dengan negara lainnya? Filipina membukukan angka pertumbuhan ekonomi hingga 7,6%. Kondisi ini melebihi target pertumbuhan yang dicanangkan berada pada level 6,5%-7,5%. Pertumbuhan ini sekaligus merevisi catatan pertumbuhan ekonomi terbaik yang kali terakhir diciptakan pada tahun 1976. Adapun Singapura membukukan angka pertumbuhan 3,8% dan proyeksi 3,2% atas Thailand. Slot berikutnya diisi oleh Kamboja, Timor Leste, Laos, Myanmar, hingga Brunei Darussalam.

Kesimpulan

ASEAN memastikan kondisi ekonominya dalam status kondusif dan solid. Sebab, kawasan ini memiliki sumber daya yang kuat. Daya beli masyarakatnya tetap terjaga. Sebab, potensi market kawasan negara Asia Tenggara mencapai 685 Juta. Kawasan ini mampu membukukan realsiasi angka pertumbuhan ekonomi hingga mencapai angka USD3,2 Triliun pada tahun 2022 lalu. Hasilnya, Asia Tenggara menjadi pusat ekonomi terbesar ketiga di Asia. Berada pada urutan 5 untuk level global.

ASEAN dengan Indonesia di dalamnya saat ini menjadi wilayah yang paling layak investasi dan pengembangan bisnis. Sebab, semua aspek pendukungnya sangatlah terjaga. Secara risiko, kawasan Asia Tenggara juga relatif aman terkendali. Adapun untuk menekan faktor risiko atas aset, maka sistem proteksi brand terpercaya insureka! Wajib diimplementasikan. Adapun produk proteksinya terdiri Comprehensive Premium, Comprehensive Basic, Total Loss Only, Katastropik Polis, dan Perlindungan Hybrid.

FAQ

Mengapa harus membeli polis insureka!, apakah jaringannya kuat?

insureka! Menawarkan sistem digital berbasis Artificial Intelligence. Semua prosenya transparan dan akuntabel dengan pengawasan OJK. Harga polisnya ramah dengan beragam promo yang ditawarkan. Untuk jaringanya, insureka! hadir di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Ada juga di Medan, Pekanbaru, Pelembang, Batam, dan Makassar.

Polis insureka! Bisa diterapkan pada kendaraan apa saja?

Polis insureka! bisa diaplikasikan untuk mobil pribadi. Berlaku untuk semua merk dan varian mobil pribadi. Namun, polis insureka! belum bisa diterapkan pada kendaraan komersiil dan pickup.

Apakah jika sudah memiliki polis masih terbuka untuk membeli yang baru?

Ya, customer bisa membeli polis baru di lain hari. Dengan begitu, polis asuransinya semakin efektif.